Scouting Report: Siapa yang Terbaik? Gonzalo Higuain, Luis Suarez atau Wayne Rooney?

Berakhir sudah gegap gempita kunjungan Arsenal ke Indonesia. Haru biru dan histeria campur aduk menjadi satu dengan skor kemenangan telak 7-0 menjadi klimaksnya. Skuat sendiri kini sedang berada di Vietnam, negara kedua sebagai destinasi tur Asia 2013. Dari Jakarta sampai Jepang nanti, pelatih dan pemain senantiasa diberi pertanyaan yang menyangkut perkara transfer Arsenal. Perekrutan pemain baru menjadi hal yang tak dapat ditolak untuk dibicarakan.

Selain nama-nama lain, tak bisa dipungkiri bahwa Arsenal sangat gencar memburu tanda tangan para penggedor jala lawan. Kali ini tak seperti biasanya karena klub mengincar nama-nama dengan label ‘piawai’ atau bahkan ‘world class’. Pemain-pemain tersebut adalah Gonzalo Higuain, Wayne Rooney dan Luis Suarez. Dua pemain terakhir terang-terangan mengakui ketidaknyamanan berada di klubnya masing-masing. Siapa sebenarnya yang lebih baik Arsenal rekrut?

Maka dari itu mari kita sambut saudara Dimas Sudjendro yang dengan luwes menjabarkan potensi dan gaya bermain ketiga orang tersebut. Dimas saya kenal pertama kali lewat artikel di blognya yang membahas krusialnya peran Sergio Busquets di Barcelona — di saat khalayak mencemooh aksi kotornya yang sebenarnya tak terlalu banyak. Kami, atau saya sendiri, merasakan beberapa persamaan: saya orang Jakarta tapi kuliah di Jogja sementara dia sebaliknya. Juga menyimak permainan tim-tim lain selain Arsenal (blog sepakbola miliknya bisa dikunjungi disini: http://sonofpitches.tumblr.com). Dengan sedikit ‘kick in the ass’, email darinya pun mampir di inbox saya semalam. 

Kepadanya waktu dan tempat saya persilakan.

**

Oleh: Dimas Sudjendro
Follow @admsj

Jendela transfer yang buka sejak 1 Juli kemarin masih meninggalkan banyak tanda tanya di benak kita para fans Arsenal. Hingga saat ini, Arsenal baru ‘hanya’ membeli Yaya Sanogo (yang notabene tampil cemerlang di World Cup U-21). Tidak dapat dipungkiri Arsenal juga membutuhkan seorang ‘world class striker’ untuk menjadi title contender. Dari Gonzalo Higuain, Luis Suarez, hingga Wayne Rooney adalah nama-nama yang dikabarkan akan bergabung dengan Arsenal. Kira-kira siapa yang cocok dan pantas untuk Arsenal?

Gonzalo Higuain

Gonzalo Higuain adalah salah satu nama yang sejak akhir musim lalu di kabarkan akan bergabung dengan Arsenal. Namun hingga saat ini, belum ada realisasi sama sekali dari pihak manajemen. Bahkan BBC sempat mengatakan bahwa Arsenal sama sekali belum menawar Higuain. Well, sedikit ironis memang kalau hal ini memang benar terjadi. Higuain sudah mengatakan bahwa dia ingin hengkang dari Real Madrid, dan Arsenal memiliki budget transfer yang lumayan besar musim ini. Kita tidak mau kecolongan lagi layaknya Juan Mata ke Chelsea, kan?

Bagaimana dengan statistik Higuain? Bagi saya, dia adalah salah satu striker terbaik yang ada di dunia saat ini. Seorang striker murni yang memiliki karakter sebagai goal poacher. Di umur yang baru menginjak 25 tahun, ia sudah mencetak 107 gol semenjak debutnya bersama Madrid. Hanya Lionel Messi (203) dan rekan setim-nya Cristiano Ronaldo (146) yang memiliki rekor jauh lebih baik daripada Higuain.

Tampil sebanyak 28 kali di La Liga musim lalu, Higuain berhasil mencetak 16 gol dan 5 assist dari 56 kali tendangan (33% berhasil di konversi menjadi gol). Dan tahukah anda bahwa rata-rata konversi gol untuk seorang striker di EPL hanya 16%? Berarti, Higuain memiliki konversi gol 2x diatas rata-rata striker di EPL. Salah satu karakter favorit saya yang dimiliki oleh Higuain adalah dia merupakan seorang fox in the box. Dari total 16 gol yang dibuatnya musim lalu di La Liga, hanya 1 yang berasal dari luar kotak penalti. Berarti, 15 gol sisanya ia cetak dari dalam kotak penalti.

Higuan’s shot accuracy (via Squawka)

Dulu ada ungkapan “jodoh itu ada di tangan Tuhan, tapi kalau kita tidak berbuat apa-apa, jodoh itu bakal tetap di tangan Tuhan”. Ini adalah salah satu ungkapan yang mengekspresikan mengapa saya akan sangat senang Higuain ada di Arsenal. Dia bukan tipikal pemain yang malas turun ke tengah dan menjemput bola ketika bola tidak sampai di attacking third. Striker yang baik bagi saya bukan saja hanya mampu mencetak gol semata, tapi juga mampu mencari ruang, membuka ruang, dan juga mau menjemput bola. Contohnya adalah Dimitar Berbatov. Dia adalah striker yang sangat baik dan komplit, namun dia adalah tipe pemain yang malas menjemput bola. Akhirnya? Fulham FC.

Kita beruntung Higuain bukan tipe pemain seperti itu. Ia mau turun untuk menjemput bola dan tidak hanya menunggu di depan. Jika saya ambil contoh dalam kurun 2 pertandingan terakhir Real Madrid, Higuain banyak beroperasi di luar kotak penalti. Layaknya Giroud yang selalu turun dan membuka ruang untuk rekan-rekannya, Gonzalo Higuain akan sangat cocok di Emirates Stadium untuk menambah kedalaman skuad. Umurnya baru menginjak 25 tahun dan jika Arsenal berhasil mendapatkan Higuain untuk kontrak jangka panjang, saya yakin kita akan cepat melupakan Robin van Persie. Robin van who?

Higuain heat map versus Osasuna via Squawka

Higuain Action Areas versus Real Sociedad via Squawka

Luiz Suarez

Well, siapa yang tidak tahu Luiz Suarez? Diving, Rasisme, hingga menggigit Ivanovic ada dalam CV pemain asal Uruguay ini. Tetapi dibalik itu semua, klub mana yang tidak mau menerima servis darinya? Ia adalah salah satu striker yang versatile dan memiliki kemampuan mumpuni di depan gawang. 23 gol berhasil ia buat musim lalu di EPL dan dia hanya kalah dari Robin van Persie yang mencetak 26 gol. Bagaimana dengan statistiknya?

Luis Suarez adalah salah satu pemain favorit saya meskipun ia bermain untuk Liverpool. Diluar dari kelakuannya yang memang aneh, dia adalah pemain yang memiliki konsistensi tinggi di dalam lapangan. Ketika permainan Liverpool stuck di lini tengah, ia bisa turun sebagai attacking midfielder dan membuat kesempatan untuk Borini ataupun Sturridge. Suarez berhasil mencetak gol sebanyak 21 kali dan 4 assist saat dia berada di posisi striker. Sedangkan pada saat dia berada di posisi AMC, ia berhasil membuat 3 gol dan 1 assist.

Statistik Suarez berdasarkan posisi (via Whoscored)

Musim lalu, jika kita melihat pertandingan Arsenal, kita tampak kesulitan untuk membuat kesempatan dan permainan Arsenal hanya terhenti sampai di luar kotak penalti. Jarang ada umpan-umpan yang masuk sampai ke dalam kotak penalti. Apalagi jika Cazorla dan Wilshere tidak bermain dalam performa terbaiknya, hampir dapat dipastikan Giroud tidak akan mencetak gol. Hadirnya Suarez akan membuat Arsene Wenger memiliki opsi lebih di depan. Kita bisa saja bermain 4-4-2 dengan Suarez dan Giroud di depan atau bisa juga dengan kombinasi Walcott dan Suarez. Musim lalu Suarez membuat 84 key passes, namun hanya berhasil membuahkan 5 assist. Jumlah key passes yang di buat oleh Suarez sama dengan Cazorla, namun bedanya, Cazorla berhasil membuat 11 assist.

Statistik Suarez dalam mencetak gol juga layak untuk diperhatikan. Dari total 23 gol yang berhasil ia buat musim lalu, 15 gol berbuah dari kaki kanan, 5 gol dari kaki kiri, dan 3 gol dari kepala. Menarik untuk diperhatikan karena Suarez merupakan pemain dengan kaki kanan sebagai kaki utama. Meskipun kaki kirinya tidak sebaik Cazorla (kaki utamanya juga kaki kanan), namun statistik tersebut membuktikan ia juga bisa mencetak gol dari sektor manapun. Tidak harus repot memutar posisi badan untuk menendang. Jika kita memperhatikan Sturridge (kaki kiri) dan Valencia (kaki kanan), kita pasti bisa melihat bagaimana mereka sangat kerepotan ketika bola berada di posisi kaki yang lemah. Mereka harus memutar badan atau mengambil posisi bagaimana mereka bisa menendang dengan kaki favorit mereka. Kelamaan, keburu kesempatannya hilang.

Statistik gol Suarez via Squawka

Saya tahu pasti banyak pro dan kontra yang terjadi semisal Suarez benar-benar ke Arsenal. Selain harganya yang selangit (mencapai €40M), banyak fans Arsenal yang menolak karena sikapnya yang sembarangan. Hal yang lain, jangan lupa ia masih terkena sanksi 10 pertandingan ketika dia menggigit Ivanovic. Itu berarti dia tidak dapat bermain di awal musim. Tetapi di luar hal itu, saya akan sangat bahagia jika Suarez benar-benar ke Arsenal. Saya bisa mengatakan Suarez akan menjadi seorang ‘Robin van Persie’ untuk musim ini. Dialah pemain yang akan membuat Arsenal mendapatkan gelar. Jika €40M kita keluarkan dan kita berhasil menjuarai EPL musim depan, masa kita tolak?

Wayne Rooney

Inilah dia pemain terakhir yang kabarnya diincar oleh Arsenal untuk posisi striker. Dia adalah striker Manchester United, Wayne Rooney. Pemain yang selalu berperan sebagai antagonis di twitter ketika berhadapan Piers Morgan (fans Arsenal), tidak lama lagi kemungkinan akan pindah ke London untuk bermain di Emirates Stadium. Masuknya David Moyes sebagai pelatih anyar United akan membuka jalan Arsenal untuk menggaet Rooney. Kita tahu sendiri bahwa hubungan keduanya tidak cukup baik ketika di Everton (terkait komentar miringnya atas Moyes yang ia tulis di buku biografinya).

Sinar penampilan Rooney di Old Trafford tampak redup dengan masuknya Robin van Persie. Publik Theatre of Dreams kini lebih mencintai ‘penghianat’ kita Robin van Persie ketimbang Wayne Rooney. Padahal kontribusinya musim lalu bagi saya tampak sangat baik. Rooney berhasil mencetak double figure dari 27 penampilannya di EPL — akumulasi penampilan terminim sejak bermain bersama Everton. Ia berhasil membukukan 12 gol dan 10 assist, membuat 39 key passes, total 86 shots. Yang menarik untuk disimak adalah posisi Rooney yang turun menjadi seorang AMC atau trequartista ketika United memasang Welbeck dan Robin van Persie. Di posisi AMC, ia berhasil mencetak 9 gol dan 5 assist dalam 17 pertandingan. Ini menandakan bahwa Rooney pun nantinya bisa bermain bersama Giroud.

Statistik Rooney berdasarkan posisi via Whoscored

Sama seperti saat saya membahas Luis Suarez, Arsenal sangat kesulitan membuat kesempatan. Opsi yang ada ketika masalah itu terjadi adalah menendang dari luar kotak penalti. Sayang, Arsenal hanya memiliki Arteta dan Cazorla sebagai seorang penendang jarak jauh. Dan terkadang kita sangat frustasi melihat Cazorla yang jarang menembak dari luar kotak penalti. Rooney bisa menjadi alternatif lain ketika Cazorla sedang ‘mampet’. Musim lalu meskipun hanya 2 gol yang berhasil di sarangkan lewat luar kotak penalti, namun kita bisa mengingat musim-musim sebelumnya Rooney juga sering membuat gol dari luar kotak penalti.

Visualisasi gol Wayne Rooney berdasarkan posisi ia menendang (via Squawka)

Rooney yang saat ini berumur 27 tahun, bagi saya seharusnya sedang dalam puncak karirnya. Ia memiliki obsesi dan motivasi yang tinggi, mampu bermain di posisi mana saja, dan juga memiliki kemampuan mencetak gol yang baik. Dan hal yang sangat penting, ia memiliki pengalaman/jam terbang yang tinggi di Liga Champions. Alasan mengapa Olivier Giroud tidak tampil baik kala bermain di Liga Champions adalah karena ia belum pernah bermain di kompetisi Eropa sebelumnya. Pembelian Wayne Rooney akan menambah motivasi tim, dan juga akan membantu membeli pemain-pemain lain. Menunjukkan bahwa Arsenal memiliki ambisi besar untuk musim 2013/2014.

Jika musim depan Shinji Kagawa dapat fit dan bermain baik, ia akan berada di posisi ‘number 10’, dimana itu adalah posisi Wayne Rooney. Posisi striker? Kita liat kata-kata emas Moyes berikut.

Overall my thought on Wayne is that if for any reason we get an injury to Robin van Persie we are going to need him.

Apakah Rooney mau bermain sebagai ‘orang kedua’ di Manchester United? Saya rasa tidak. Tidak ada alasan Rooney untuk tidak hengkang dari Manchester United. Ia membutuhkan tempat utama di klub untuk menjaga posisinya di tim utama Inggris untuk World Cup 2014 mendatang (kalo Inggris lolos). Rumornya, Rooney bisa dilepas seharga €24M. Bagi saya, bargain for us.

Indocannon says:

Well put, Dimas.

Sementara ini kita hanya bisa berharap kemana ‘angin baik’ berlabuh. Media dengan cara sensasional bahkan memuat tajuk utama yang mengatakan Arsenal sanggup memboyong Rooney dan Higuain sekaligus. Yang unik, 2 dari 3 pemain di atas (Rooney dan Suarez) terkenal sebagai ‘bad boy’ dengan caranya masing-masing. Tapi ketimbang Higuain, keduanya adalah striker komplit yang mampu menunjang Olivier Giroud — striker utama kita yang performanya cukup impresif sebagai debutan EPL. Lain cerita dengan Higuain yang kemungkinannya dimainkan bersama Giroud sama kecilnya dengan peluang mention anda dibalas Nabilah JKT48.

Bagaimana pendapat anda? Siapa diantara ketiganya yang lebih layak mengenakan seragam kebanggaan Arsenal musim depan? Setujukah anda dengan apa yang Dimas jabarkan?

Tersedia kolom komentar untuk anda mengeluarkan pendapat.